Berawal dari SMS januar(komti STK 42) buat jadi perwakilan Musical di technical meeting acara SAS (Sport and Art of Statistics). Panitianya memberitahukan bahwa musical ini dalam arti yang luas(bisa solo, duet, trio, kuartet, vocal grup, akustikan, dll).
Saat pendaftaran di kelas dibuka ada 12 orang yang daftar (lebih dari jumlah maksimal orang yang tampil yaitu 10). Ternyata saat dilihat lagi, sekitar 5 orang mencoret namanya.
Selasa, 5 Mei 2009
Dari 7 orang yang tersisa, saya minta untuk datang ke perpus untuk membicarakan konsep musical yang akan ditampilkan, saya menawarkan 3 opsi(plan), yaitu :
Plan A = Angklung (plan utama, sudah dicari-cari informasi mulai dari minggu lalu. Info yang diperoleh yaitu di pusat kebudayaan sunda dan Sekolah-sekolah)
Plan B = Botol,
Plan C = Vocal Group/Akustikan
Meskipun yang datang hanya 3 orang (Arie, ramdon dan saya), kita putuskan untuk memilih plan B yaitu botol dan peralatan-peralatan rumah tangga(tutup panci, sendok, gallon dll) yang dijadikan alat musik karena sampai saat ini kami belum mendapatkan angklungnya. Kumpul berikutnya hari kamis karena ada seminar kakak kelas
Kamis, 7 Mei 2009
Karena ada seminar, yang datang hampir semua. Kita membicarakan peralatan-peralatan yang akan digunakan. Hari ini yang dilakukan adalah me-list peralatan-peralatan yang digunakan dan yang ditugaskan membawanya. Dapet tambahan beberapa personil yang diajak secara pribadi.
Sabtu, 9 Mei 2009
Latihan perdana. Yang datang hanya 4 orang (yupz,,,4 orang saja Arie, Melisa, Ningsih dan Saya) dengan peralatan seadanya(gallon, sendok dan tutup panci serta beberapa botol plastic bekas). Latihan di dekat wing baru dekat FMIPA. Yang datang bersahut-sahutan dengan pekerja yang masih menyelesaikan proyek wing baru dekat FMIPA. Setelah itu cari-cari informasi lagi ke Gentra kaheman (UKM Seni Sunda) dan cari informasi tentang harga botol beling bekas. Diperoleh informasi bahwa Gentra kaheman tidak bisa meminjamkan angklungnya dan tidak menyewakannya. Info yang lain menyebutkan bahwa botol bekas dapat dibeli di Toko dan dapat dijual kembali. Plan B sepertinya akan berjalan dengan mulus
Selasa, 12 Mei 2009
Latihan kedua. Yang datang tetep 4 orang awal ditambah Andri yang datang telat hampir satu jam. Mulai mengukur tinggi air di botol agar mendapatkan nada yang pas. Lagunya sudah ditentukan (the lion sleeps tonight).
Rabu, 13 Mei 2009
Latihan ketiga. Yang datang 3 orang (saya, melisa dan arie) ditambah satu orang yang direkrut(Dina) serta satu orang yang diajak Arie dan Melisa yaitu Dini. Semula latihan akan dilakukan di GWW. Ternyata tim musical 43 juga datang dan membawa peralatan –peralatan mereka (gitar dan tam-tam) untuk latihan di GWW. Kita putuskan untuk latihan di Gymnasium saja karena ada beberapa personil yang latihan aerobic disana. Wiwid membawa kabar bahwa dia bisa mengusahakan angklung tapi ga bisa banyak2 (hanya 8 saja). Angklung itu milik saudaranya yang tinggal di Pomad. Akhirnya minta tolong ke Akang Arief buat minjem motor sekaligus nganterin wiwid ke rumah saudaranya.
Kamis, 14 Mei 2009
Latihan keempat
Plan B pun dengan sendirinya terlupakan. Karena angklungnya sudah ada. Saya sempat menuliskan notasi angkanya sebelum latihan berikutnya. Jam 11 siang, yang datang baru 2 orang (saya dan Andri) kemudian disusul Arie. Belajar cara menggetarkan angklung dan mencoba-coba lagu, kemudian Erwin(personil baru yang direkrut) datang dan Dina serta melisa juga datang. Menjelang akhir latihan Ningsih datang. Karena masih kurang personil, saya memegang 2 angklung
Malam harinya saya mencoba menuliskan notasi angka lagu yang bisa dibentuk 8 not saja.
Jumat, 15 Mei 2009
Latihan kelima
Tempat lathan kemarin digunakan oleh ARL angkatan 45 untuk tampil di pembukaan OMI. Yang datang hari ini Saya, melisa, arie, andri, Erwin, dina, dan dini. Ningsih tidak hadir, sehingga saya yang menggantikannya. Sempet Jiper juga karena yang ARL angkatan 45 bagus banget (awalnya kita mengira bahwa mereka STK 45),,mereka nampilin perkusi(tempat minyak tanah, gallon, pianika, botol plastic, botol beling, ada ngklungnya juga, bahkan pake mayoret segala). Latihan dilanjutkan hingga setengah 12 karena akan sholat jumat.
Sabtu, 16 Mei 2009
Latihan keenam
Hari ini akan ada banyak pertandingan sehingga saya putuskan untuk latihan dari jam 7 pagi hingga pukul 9. Saat tiba di Gladiator baru hadir satu orang, yaitu Dina. Erwin latihan basket untuk persiapan OMI. Ningsih baru bangun tidur. Melisa, Arie dan Andri datang telat. Seperti biasa saya megang 2 angklung, kadang2 dibantu dengan yang tidak kebagian giliran. Sore harinya Melisa memberikan ide untuk menggunakan batik sebagai kostum karena cocok dengan angklung. Malemnya sempat ngajakin beberapa orang.
Minggu, 17 Mei 2009
Latihan terakhir
Sebelum latihan pukul 8 pagi, saya ke GOR Lama untuk menyaksikan final basket putrid (42 vs 43) dan 42 menang dengan skor 3-0..dengan kemenangan mereka 42 memimpin klasemen sementara dengan 3 kemenangan (basket putra-putri dan tarik tambang) dari 8 lomba yang sudah dipertandingkan. Latihan dimulai pukul 09.00 karena banyak yang ngaret (karena kecapean mungkin). Latihan diteruskan sampai pukul 11.15 tanpa Andri dan Erwin karena urusan lain. Pukul satu datang ke DAR fahutan untuk melihat siapa saja 42 yang datang, ternyata tak ada satu pun. Saya menuju thoyib untuk gladi terakhir. Dan lagi-lagi banyak yang ngaret sehingga latihan dimulai pukul 14.00. Sedang latihan lagu pertama, dapat SMS dari wiwid bahwa STK 42 tampil pertama pukul 14.30. Setelah mengulang sekitar 2 kali dan berdoa, kita menuju DAR Fahutan untuk mengikuti lomba musical. Setelah Januar dan perwakilan angkatan 45 selesai Story Telling, saatnya tim musical 42 (Arie, Erwin, Andri, Dina, Ramdon, Ningsih, Nadya dan Melisa serta saya(sebagai konduktor bo’ong2an..) ) yang akan membawakan 3 buah lagu.
Saya membacakan prolog penampilan dan kemudian cek sound (heheheheh)…
Setelah itu tampil dengan durasi 6 menit 15 detik. Alhamdulillah, cukup sukses meskipun ada banyak salah. Juri berkomentar bahwa tim musical 42 unik karena beda sendiri dengan lainnya yang menampilkan akustikan (gitar, vocal) tapi banyak salah-salahnya..hehehhe…tapi mereka memaklumi karena maen angklung itu ada kesulitan tersendiri. Komentar yang paling saya suka yaitu saat salah satu juri mengatakan bahwa dia sangat terhibur..
Dan saat pengumuman Tim musical berhasil menambah satu kemenangan untuk 42 di musical sehingga menjadi 4 kemenangan ditambah dua lagi dari Karikatur(karikaturnya bagus banget!!!) dan Kreativitas Angkatan(gokil abis..lucu….) dan mengukuhkan STK 42 jadi juara Umum.
Terma kasih saya ucapkan kepada Tim musical :
-Arie (yang selalu datang dari awal sampe akhir biarpun ikutan banyak lomba)
-Melisa (atas ide kostumnya)
-Andri (atas kemampuan musikalnya)
-Dina (yang selalu latian tepat waktu)
-Ningsih (atas bantuan info dan kerjasamanya serta tumpangan galon)
-Erwin (atas bantuan dan kerjasamanya)
-Nadya dan ramdon(bantuan saat menjelang-menjelang akhir)
Dan tak lupa kepada:
-Akang Arief (atas pinjeman motor dan tenaganya untuk nganterin angklung ke darmaga)
-Wiwid (atas bantuin minjemin angklungnya)
-Sodaranya wiwid yang minjemin angklung
-Dini(yang datang latian dua kali biarpun akhirnya memutuskan ga ikut)
-Fia (buat tumpangan nginepin botol)
-Fadhil (AGB 44) atas dukungan dan doanya
-Temen-temen 42 yang datang saat tampil
Akhir yang indah…
Let’s go to Kolokium…